Free Support 24/7

(021) 82431931

Tags: Ekonomi

[UGM Press] - Ekonomi Berkelanjutan dan Demokratis: Kesinambungan Kepemimpinan Keberlanjutan

  • Price in reward points: 7000
  • Penerbit: UGM Press
  • Kode Produk: UGMP-00012
  • Penulis: Wihana Kirana Jaya
  • ISBN: 978-623-359-132-4
  • Edisi: 1
  • Tahun Terbit: 2023
  • Jml Halaman: 292
  • Berat: 500.00g
  • Bahasa: Indonesia
  • Dimensi: 15.50cm x 23.00cm
  • Poin Reward: 1000
  • Ketersediaan: 10
Rp114,000.00

Sistem/praktik/aktivitas ekonomi 'hitam' dan linier telah berlangsung berabad-abad lamanya, khususnya sejak era Revolusi Industri I. Ekonomi hitam ber..

Sistem/praktik/aktivitas ekonomi 'hitam' dan linier telah berlangsung berabad-abad lamanya, khususnya sejak era Revolusi Industri I. Ekonomi hitam berbasis pada penggunaan sumber daya fosil seperti minyak bumi, gas, dan batu bara, yang selain tidak berkelanjutan (unsustainable) dan tidak dapat diperbarui (non-renewable), juga berdampak negatif terhadap lingkungan, akibat emisi berbagai gas buang seperti karbon dioksida (CO;), dinitrogen monoksida (N,0), metana (C1-1,), dan lainnya, yang dikenal sebagai gas rumah kaca/GRK (green house gas). Akumulasi GRK selama berabad-abad telah memicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu permukaan, naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub, tingginya frekuensi banjir ekstrem dan kekeringan ekstrem, serta berkurangnya mata air.


Secara simultan, ekonomi linier dengan pola 'take, make, use, chspose' menyebabkan terus menggunungnya tempat-tempat pembuangan sampah dan pencemaran sungai dan air laut oleh sampah dan limbah (limbah pabrik, limbah perkotaan, dan lainnya). Selain itu, crony capitaltsm sebagai ekonomi non-demokratis telah mewarnai perjalanan sejarah ekonomi berbagai bangsa, termasuk bangsa Indonesia. Akibatnya, korupsi dan ketidakadilan sosial ekonomi terus berlangsung hingga kini.


Urgensi untuk merajut dan membangun sistem/model ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan mengemuka dengan munculnya paradigma-paradigma ekonomi hijau (yang sejalan dengan transisi menuju energi baru/terbarukan), ekonomi sirkular, ekonomi regeneratif. dan ekonomi hayati, serta ekonomi demokratis. Dalam hal ini, ekonomi demokratis dimaknai sebagai ekonomi dari, oleh, dan untuk rakyat.


Buku ini menjelaskan apa dan bagaimana model-model dan paradigma ekonomi tersebut dapat mencapai keberlanjutan (sustainability) dengan segenap konsep, metode, dan alat analisisnya.

Kurir ETD Berat Biaya Kirim

Tulis review

Note: HTML is not translated!
    Bad           Good
Image