Free Support 24/7

(021) 82431931

Mengenal Perbedaan OSPEK Di Dalam Dan Luar Negeri

Mengenal Perbedaan OSPEK Di Dalam Dan Luar Negeri

Bogor (29/5/23) - Sebentar lagi kalender pendidikan di Indonesia akan memasuki awal tahun ajaran baru. Biasanya kampus-kampus di Indonesia menyelengarakan masa Orientasi Mahasiswa atau sering di kenal sebagai ospek. Namun, ospek tidak hanya berlaku di kampus Indonesia saja. Kampus-kampus di luar negeri pun mengadakan ospek sebagai bentuk pengenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru.

Hanya saja, ospek di Indonesia dengan di luar negeri memiliki beberapa perbedaan sehingga banyak anggapan jika ospek di luar negeri lebih baik daripada ospek di Indonesia. Lalu apa yang membedakan ospek di Indonesia dengan di luar negeri?


1. Pendekatan dan Tujuan

OSPEK di dalam negeri seringkali memiliki pendekatan yang lebih keras dan kompetitif. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk kekompakan dan solidaritas di antara mahasiswa baru melalui kegiatan fisik yang intens dan permainan tim. OSPEK di luar negeri cenderung memiliki pendekatan yang lebih santai dan inklusif, dengan tujuan utama memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik, mengembangkan keterampilan sosial, dan membantu mereka beradaptasi dengan budaya dan sistem pendidikan baru


2. Durasi

OSPEK di dalam negeri umumnya berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu, bahkan lebih lama tergantung pada universitas atau program studi. OSPEK di luar negeri biasanya lebih singkat, berkisar antara beberapa hari hingga seminggu, tetapi ada juga yang hanya berlangsung beberapa jam.


3. Aktivitas

OSPEK di dalam negeri cenderung melibatkan aktivitas fisik yang lebih ekstrem dan kompetitif, seperti lomba lari, kegiatan orientasi di alam terbuka, atau kegiatan berbasis militer. OSPEK di luar negeri lebih fokus pada interaksi sosial, diskusi akademik, permainan tim, dan kegiatan sosial budaya, seperti city tour atau kegiatan kebersamaan.


4. Pengawasan dan Aturan

OSPEK di dalam negeri seringkali diorganisir oleh senior atau organisasi mahasiswa, dengan tingkat pengawasan yang bervariasi. Beberapa universitas telah mengatur aturan yang melarang praktik kekerasan atau intimidasi dalam OSPEK. Di luar negeri, OSPEK biasanya diawasi ketat oleh pihak universitas atau lembaga pendidikan yang mengatur aktivitas yang dilakukan oleh dosen atau staf pendidikan. Praktik kekerasan atau intimidasi umumnya dilarang secara tegas dan pelanggaran dapat berakibat pada sanksi serius.


5. Lingkungan dan Budaya

OSPEK di dalam negeri lebih berfokus pada pengenalan lingkungan kampus, organisasi mahasiswa, dan kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia. OSPEK di luar negeri juga memperkenalkan lingkungan kampus, tetapi dengan penekanan lebih pada mengenal budaya lokal, kegiatan sosial, dan sistem pendidikan yang berlaku di negara tersebut.


Namun, perlu diingat bahwa pengalaman OSPEK dapat bervariasi antara universitas dan program studi, baik di dalam maupun luar negeri. Penting bagi mahasiswa baru untuk mengikuti pedoman dan aturan yang ditetapkan oleh universitas mereka serta menghormati budaya dan norma yang berlaku