Apa Perbedaan Antara Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif?
10/05/2023 | Uswatun Hasanah
Bogor (10/5/23) – Menulis
merupakan suatu aktivitas yang sering dilakukan banyak orang, terutama
mahasiswa. Hampir semua mahasiswa, pasti pernah mendapatkan tugas untuk menulis
karya ilmiah. Membuat karya ilmiah menjadi salah satu metode yang sering digunakan
dalam penugasan agar mahasiswa mampu membuat tulisan sesuai kemampuan
akademiknya.
Umumnya, artikel dibagi
menjadi beberapa jenis, di antaranya artikel hasil penelitian, artikel
non-penelitian, tinjauan buku, obituari, dan laporan khusus. Dalam proses pembuatan karya ilmiah, dibutuhkan suatu
penelitian yang mendalam. Salah satu pengetahuan dasar yang perlu diketahui
sebelum melakukan penelitian adalah memahami istilah penting dalam dunia
penelitian, seperti pengertian penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Perbedaan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah dua pendekatan utama dalam penelitian ilmiah. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Metode Pengumpulan Data:
Penelitian kuantitatif menggunakan metode pengumpulan data berupa angka dan statistik, seperti kuesioner, survei, pengamatan terstruktur, dan eksperimen. Sedangkan, penelitian kualitatif menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, pengamatan partisipatif, atau dokumentasi, dengan tujuan untuk memahami makna yang terkandung dalam interaksi sosial.
Analisis Data:
Penelitian kuantitatif menggunakan analisis statistik untuk mengekstraksi informasi dari data numerik yang dikumpulkan. Sedangkan, penelitian kualitatif menggunakan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi tema-tema dan pola-pola yang muncul dari data kualitatif.
Tujuan:
Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi melalui pengujian statistik. Sedangkan, penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami kompleksitas suatu fenomena dari sudut pandang individu atau kelompok.
Pendekatan:
Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan deduktif, yaitu memulai dengan merumuskan hipotesis dan kemudian mengumpulkan data untuk menguji hipotesis tersebut. Sedangkan, penelitian kualitatif menggunakan pendekatan induktif, yaitu memulai dengan pengumpulan data dan kemudian mengembangkan teori atau model yang menjelaskan data tersebut.
Validitas:
Penelitian kuantitatif menggunakan alat-alat untuk menjamin validitas data, seperti randomisasi, kontrol variabel, dan ukuran sampel yang representatif. Sedangkan, penelitian kualitatif menggunakan teknik seperti triangulasi, yaitu menggunakan beberapa sumber data dan metode untuk memperkuat keabsahan hasil penelitian.
Kedua jenis penelitian ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing tergantung pada tujuan penelitian dan konteksnya. Oleh karena itu, penting untuk memilih pendekatan penelitian yang tepat sesuai dengan pertanyaan penelitian dan data yang ingin dikumpulkan.