Cara Membuat Daftar Pustaka
04/05/2023 | Uswatun Hasanah
Bogor (5/42023) - Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau artikel. Daftar pustaka berfungsi sebagai referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam penelitian atau pengembangan ide. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan standar akademik.
Tentukan gaya penulisan daftar pustaka yang akan digunakan
Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan dalam penulisan ilmiah, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Harvard, dan lain-lain. Pastikan Anda mengetahui gaya penulisan yang disyaratkan oleh institusi atau penerbit tempat Anda akan mempublikasikan artikel.
Kumpulkan informasi dari sumber yang digunakan
Sebelum membuat daftar pustaka, pastikan Anda telah mencatat dengan lengkap dan akurat informasi dari setiap sumber yang digunakan. Informasi yang perlu dicatat meliputi nama pengarang, judul buku atau artikel, tahun terbit, nama penerbit, dan nomor halaman (jika artikel diambil dari buku). Pastikan informasi yang dicatat telah sesuai dengan gaya penulisan yang akan digunakan.
Urutkan daftar pustaka secara alfabetis
Setelah informasi dari sumber yang digunakan telah terkumpul, urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama pengarang. Jika terdapat lebih dari satu sumber dari pengarang yang sama, urutkan berdasarkan tahun terbit.
Gunakan format yang benar
Setiap gaya penulisan daftar pustaka memiliki format yang berbeda. Pastikan Anda menggunakan format yang sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Sebagai contoh, untuk gaya APA, format penulisan adalah sebagai berikut:
Buku: Nama pengarang, tahun terbit, judul buku, dan tempat terbit: penerbit.
Artikel jurnal: Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume (nomor), dan halaman.
Periksa kembali daftar pustaka
Setelah daftar pustaka selesai dibuat, pastikan Anda memeriksa kembali kesesuaiannya dengan gaya penulisan yang digunakan. Periksa kembali setiap informasi dari sumber yang digunakan untuk memastikan kesesuaiannya. Jangan lupa untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa pada setiap entri daftar pustaka.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan standar akademik. Pastikan Anda selalu mengikuti gaya penulisan yang disyaratkan oleh institusi atau penerbit untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan daftar pustaka.