Free Support 24/7

(021) 82431931

Mitos atau Fakta Membaca Buku Dapat Menghindari Depresi?

Mitos atau Fakta Membaca Buku Dapat Menghindari Depresi?



Bogor (11/10/22) – Buku adalah lembar kertas yang berjilid berisi tulisan ataupun kosong. Buku dapat dijadikan penyalur pikiran yang bisa dibagikan kepada khalayak umum atau untuk pribadi. Membaca buku merupakan hobi yang ada sejak dahulu kala yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh, terutama otak. Membaca buku bisa menambah pengetahuan dan memperkaya kosakata. Beberapa orang mempercayai jika seseorang hobi membaca buku dapat menghindari depresi? Apakah benar?

Depresi adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan rasa sehidih yang berkepanjangan dan kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang biasa seseorang lakukan dengan senang hati dan hilangnya rasa peduli. Seseorang yang mengalami gangguan ini membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan bantuan oleh ahli medis. Bahkan seseorang yang terkena depresi berkecenderungan untuk mengakhiri hidupnya. 

Oleh sebab itu, setiap orang harus mengetahui cara menghindari depresi sebelum terkena dan menimbulkan permasalahan yang akan terjadi nantinya. Ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya depresi. Salah satunya efektif untuk menghindari depresi yaitu membaca buku. Apakah membaca buku efektif untuk menghindari terjadinya depresi?

Faktanya, seseorang yang gemar atau hobi membaca memiliki resiko kecil mengalami depresi. Sehingga masalah yang dimiliki bisa teralih dengan membaca karena otak akan rileks ketika sedang membaca. Pilihlah bacaan yang menurut kalian suka bisa dengan membaca buku fiksi, nonfiksi ataupun komik. Beberapa keutamaan yang dapat dirasakan ketika membaca buku:


Mengurangi Rasa Stres

Stres yang berlebihan memicu terjadinya depresi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan membaca buku karena dapat menenangkan, seperti ketika kalian memakan makanan favorit kalian maka suasana hati pun akan senang. Seseorang dapat membaca buku menimbulkan rasa tenang serta beban yang ada terasa berkurang. Isi buku mempengaruhi kekuatan untuk menyembuhkan pikiran seseorang. 


Mengurangi Rasa Khawatir

Ketika seseorang hobi membaca buku membantu pikiran agar dapat menahan segala hal yang dapat memicu kekhawatiran pada pikiran dan menimbulkan efek menenangkan untuk otak. Selain itu, membaca bisa mengurangi rasa perasaan kesepian. Dengan berkurangnya perasaan tersebut, beberapa masalah seperti kesehatan mental atau depresi dapat terhindari dengan gemar membaca buku. 


Meningkatkan Kualitas Tidur

Di era digital ini, banyak orang lebih banyak menghabiskan watu di depan laptop dan ponsel yang bisa membuat pikiran serta otak menjadi lelah. Padahal dengan membaca buku, tidak ada dampak radiasi yang ditimbulkan ketika membaca buku dan tidak merusak saraf. Dengan membaca membuat otak menjadi rileks dan tidur menjadi lebih teratur. Jika orang memiliki otak yang sehat, kesehatan mental pun terjaga yang bisa menghindari pemicu terjadinya depresi. 


Oleh sebab itu biasakanlah diri untuk gemar membaca buku karena selain mencegah terjadinya depresi, masih banyak manfaat lainnya yang bisa kalian rasakan ketika membaca buku. Salah satunya bisa nambah kecerdasan dengan gemar membaca buku.